Pembinaan Mental Muslim : Isra' Miraj
Minisun BC Banyuwangi
Isra Mi’raj secara bahasa berasal dari dua kata, yaitu Isra yang berarti memperjalankan, dan Miraj berarti alat naik/tangga. Sedangkan arti dalam sejarah Islam, Isra Mi’raj merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga naik ke langit tujuh Sidratul Muntaha dalam waktu semalam. Dalam perjalanan yang luar biasa itu, Nabi Muhammad SAW mengendarai buraq atau barq yang berarti kilat. Hal tersebut menunjukkan betapa Allah Maha Kuasa.
Seperti yang dijelaskan dalam Surat Al Isra ayat 1 yang artinya “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda – tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Peristiwa dahsyat itu terjadi pada tanggal 27 Rajab. Tahun ini, peringatan Isra Mi’raj jatuh pada hari Senin, 28 Februari 2022. Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Banyuwangi mengadakan kegiatan Pembinaan Mental Muslim-


pada hari Selasa, 01 Maret 2022. Kegiatan Bintal Muslim ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, yang diikuti oleh seluruh pegawai Muslim Kantor Bea Cukai Banyuwangi.
Narasumber dalam kegiatan Bintal kali ini adalah H. Achmad Siddiq. Beliau menjelaskan banyak hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj. Salah satunya adalah menjalankan shalat lima waktu serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Salah satu hikmah Isra Mi’raj yang dibahas oleh H. Achmad Siddiq adalah menjalankan shalat lima waktu. Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, karena melalui peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu tentang diwajibkannya shalat lima waktu bagi kaum Muslimin. Shalat merupakan tiang agama dalam Islam dan wajib dijalankan dalam kondisi apapun. Bagi kaum Muslimin yang meninggalkan shalat, dijelaskan terdapat 15 siksaan yang akan diberikan.
Enam siksaan ketika di dunia, tiga siksaan ketika meninggal dunia, tiga siksaan ketika di alam kubur, dan tiga siksaan ketika dibangkitkan dari alam kubur.Setelah kegiatan pembinaan mental muslim ini dilaksanakan, semoga seluruh kaum Muslimin lebih terutama para pegawai muslim di Kantor Bea Cukai Banyuwangi, menjadi orang – orang yang selalu menjaga shalat lima waktu dan dapat lebih meningkatkan iman serta takwa kepada Allah SWT.
#bintalmuslim #isramiraj #banyuwangi #bcbanyuwangi #isunbanyuwangi #beacukaimakinbaik

